Kelonan malam Kelonan malam diujung tepi Mengayun-ayun menghapus sepi Dua sejoli berusaha menggapai hati Sampai tak punya hati, distorsi dianggap urgensi Fakta bicara, tinggi ambisiku, begitu juga dengannya.. Mari kita berdansa.. Aku tau, sang elang mencari mangsa Namun untuk kali ini ia bukan karnivora, melain kan herbivora Sang elang mulai binal, melupakan leluhurnya.. Sayang sekali, ia mengecup bibirku perlahan, menyentuh rambutku pelan-pelan Dan menidurkanku dalam angan Tak sadar, aku bersetubuh dengan mimpi Penasaran turut menyelimuti Jemarinya menjamah cepat, meraba tubuhku dengan cekat Gelisah, mendesah merdu tak terarah Hingga dahan bergoyang, memekarkan sang bunga mawar Tak tahan.. Kami saling tatap, kau kecup berulang kali, kau peluk erat penuh kehangatan Hai apa itu? Elang mulai lapar, Menyantap mawar yang terlihat pasrah Tak jarang ia mengecup leher, menjarah sampai tulang selangka Merambat hingga...