Se-makna


Se-makna

Binatang jalang berparas rupawan
Menebar cinta, istana kebahagiaan
Merayu,
menggoda,
merampas,
Menerjang hingga kehabisan nafas.
Menusuk hingga rongga keabadian menangis minta tolong.

Kau beri racun kebebasan
Tenang..
Menarikku pada mimpi merah biru
Racun berefek kekal
Intuisi cekat,
Imajinasi menetap,
Ilusi sesat,
Hingga delusi lalu lalang merampas hakikat yang menjelma menjadi selimut sutra.

Sanubari jatuh hati,
Tanpa tolak, pulas di ranjang fana
Tersesat, melawan hura dengan hati tergores resah.
Biru bergemuruh menjadi satu.
Lawan! teriaknya..
Sadarkan aku dari adegan air mani berlari
Apa cinta sekonyol itu?
Seyogyanya cinta kekal abadi namun racunmu merusak diri

Saat jeda, 27 Juli 2017
Awi shintan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jeda

Pukau

Pelukis Rasa