Candrika



Candrika

Wanita ayu rupawan 
Tetap segar
walau tak lagi perawan
Memoles bedak dan gincu
Bercermin rindu pada cumbu

Mulai sejuk hatinya tak lagi ragu
Ketika hening mengantarkan kenangan
Lelah menghentak harapan
Jari mulai menari membuat lekukan

Amboi.. jarimu menggambar susu
Semacam buah pemburu nafsu
Pemburu mencarimu
Dengan alasan suka gambar susu
Pemburu merajuk 
Tak lihat kau sudah menjadi ibu

Candrika murung
Bersandar didada yang bidang
Bercerita, gambar susunya menuai murka
pro dan kontra lalu lalang,
Hujatan menerjang

Hai siapa gerangan? 
Hingga kata kasar buat candrika sedih,
Ternyata awam..
Yang hanya mampu berealis, lihat segala eksotis
Mampu berambigu tanpa guna berestetika
Cetek persepsi, melupakan keagungan maha semesta

Mari sayang,
Hibur hati,
Pekat malam telah menanti
Lupakan pemburu nafsu
Mari kita bercumbu!

Ide ini muncul saat asik melihat instagram @candrikasoewarno Teruskan karyamu Mba candrika.. 
27 Jan 2017
-Awi Shintan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jeda

Pukau

Pelukis Rasa